Judul : Re:
Penulis Buku : Maman Suherman
Tebal Buku : 160 halaman
Haloo kemaren kemaren kan aku udah review novel "24 wajah Billy" yang keren itu. Nah kali ini aku punya novel yang aku bisa bilang keren bangeettttttt >< Soalnya novel ini berhasil bikin aku nangis terisak isak sangking nyeseknya(gak banyak novel yang bisa bikin aku nangis). Novel ini adalah kejadian nyata di tahun 1989 yang di publish dalam bentuk novel pada tahu 2014. Oke langsung aja gausah banyak basa basi,cek this out~
Novel ini berhasil menggugah perhatianku ketika teman kampus ku Syifa Kecil(hehe jangan ngambek dipanggil kecil ya habis banyak banget yang namanya syifa di angkatan kita) nunjukin novel itu ke aku tadi sore ketika mata kuliah agama. Apa yang membuatku tertarik? Yang pertama adalah sinopsisnya. Disitu tertulis bahwa si penulis adalah seorang mahasiswa Fakultas Kriminologi disalah satu universitas negeri ternama di Jakarta. Tertulis juga bahwa awalnya beliau hanya menganggap Re: itu sebagai objek penelitian skripsinya namun yang terjadi malah sebaliknya. Kisah hidup Re: justru menyeretnya hingga jauh ke dalam.
Ketika aku meminjam novel nya,aku membuka buka halaman depannya dan menemukan sebuah tulisan persembahan kecil di pojokan dari penulis untuk Re:.
Tulisannya adalah "Di batu nisanmu kutulis namaku. Cintaku terkubur selamanya bersamamu".
Novel ini sama sekali bukan novel ber genre romance. Novel ini hanyalah sebuah kisah perjalanan skripsi beliau,dimana tersirat bahwa beliau mencintai pelacur yang menjadi objek penelitiannya. Novel ini menggambarkan secara jujur dan apa adanya bagaimana pandangan masyarakat terhadap orang orang seperti itu. Bagaimana masyarakat menghakimi mereka dengan anggapan yang kejam. Novel ini pun menggambarkan bahwa diantara para pelanggan pelacur tersebut ada para artis dan juga para pejabat pada masa itu. Juga menggambarkan betapa kejamnya dunia yang mereka geluti itu.
Novel ini berhasil aku tuntaskan hanya dalam 2 jam. Bayangkan betapa "candu"nya aku akan novel ini. Novel ini mengajarkanmu dan menggamparmu dengan realita hidup.
Nb: Iffah,Ara dan Dwi harus baca novel iniiiiii!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar